PEMASARAN MENGGUNAKAN SURAT
ELKTRONIK
ELKTRONIK
(Email Marketing)
1. Konsep Email Marketing
Email
marketing adalah teknik pemasaran menggunakan media internet dan surat
elektronik dengan tujuan menjalin hubungan dan menyampaikan pesan
pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan.
Beberapa alasan mengapa surat elektronik menjadi salah satu teknik pemasaran yaitu:
Beberapa alasan mengapa surat elektronik menjadi salah satu teknik pemasaran yaitu:
a. Cepat
dan sederhana. surat elektronik dapat dikirim dalam skala besar(banyak
konsumen), konten atau isi surat elektronik dapat dibuat berbeda-beda
sesuai dengan detail kontak konsumen.
b. Jangkauan. Surat elektronik sebagai alat yang ideal untuk pemasaran langsung terutama dengan target pasar yang tersebar dibeberapa lokasi geografis.
c. Hemat, Biaya yang dikeluarkan sangat murah dibandingkan dengan pilihan pemasaran tradisional seperti media cetak, televisi dan radio.
d. Membangun/menjalin hubungan, dengan mengirim surat elektronik kepada konsumen secara teratur dari waktu ke waktu. Nawala (Newsletter) merupakan contoh tentang bagaimana surat elektronik pemasaran dapat tetap menjaga hubungan dengan konsumen.
e. Meningkatkan trafik(tingkat/banyaknya kunjungan pengguna). Surat elektronik dapat membantu meningkatkan kunjungan pengguna internet ke website perusahaan hal ini terjadi ketika konsumen mengklik link konten yang mengarahkan ke website perusahaaan tersebut.
2 jenis surat elektronik komersial yaitu:
a) Surat elektronik promosi(email promotion)
Merupakan alat komunikasi berupa Surat elektronik yang dirancang dan dibuat berdasarkan tujuan tertentu, dimana konsumen diharapkan langsung melakukan tindakan atas informasi yang dikirimkan, biasanya berisikan informasi penawaran produk, diskon, musik gratis, voucher dan lain-lain.
b. Retention-based e-mails(newsletter/nawala)
Merupakan alat komunikasi berupa Surat elektronik yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai perusahaan, baik menyangkut produk, orang yang terlibat, serta informasi lain yang dapat membantu berhubungan dengan urusan bisnisnya. Pengiriman newsletter secara teratur memungkinkan pihak yang terkait terjaga kelangsungan hubungannya dalam waktu yang lama.
2. Bagian Dari Surat Elektronik
a) Preheader
Preheader adalah satu atau dua baris teks yang ditampilkan di bagian atas surat elektronik(header). Baris teks tersebut yang akan mengarahkanpengguna surat elektronik untuk "Melihat surat elektronik secara online".
b) Header
Bagian header terdiri dari "ke(To)", "dari(From)" dan " membalas(Reply)",pada bagian ini dapat dipergunakan untuk membangun hubungan. Dengankata lain, Pembaca(pemilik surat elektronik) memahami bahwa newslettertersebut unik dan dikirim ke pribadi oleh pengirim.
c) Subyek Line
Bagian/Baris subjek dapat menjadi bagian terpenting dari surat elektronik baris subjek membantu pembaca dalam mengidentifikasi surat elektronik,dan juga menarik pembaca untuk membukanya. Baris subjek juga diteliti oleh filter spam, dan Anda harus menghindari menggunakan karakter, yaitu $ 2 # % & ^ ^ % # # # atau ! ! !. Baris subjek yang konsisten, menggunakan nama perusahaan dan edisi buletin, dapat membangun keakraban dan membantu pembaca untuk menyortir surat elektronik pada kotak masuk.
Bagian/Baris subjek dapat menjadi bagian terpenting dari surat elektronik baris subjek membantu pembaca dalam mengidentifikasi surat elektronik,dan juga menarik pembaca untuk membukanya. Baris subjek juga diteliti oleh filter spam, dan Anda harus menghindari menggunakan karakter, yaitu $ 2 # % & ^ ^ % # # # atau ! ! !. Baris subjek yang konsisten, menggunakan nama perusahaan dan edisi buletin, dapat membangun keakraban dan membantu pembaca untuk menyortir surat elektronik pada kotak masuk.
d) Personalisasi Ucapan
Dengan basisdata yang memiliki kemampuan untuk menyimpan nama pembaca, maka dapat dimungkinkan untuk melakukan personalisasi ucapan dari surat elektronik .
e) Body(tubuh)
Pada bagian ini isi surat elektronik dibuat. Jangan tergoda untukmenggunakan terlalu banyak gambar karena dapat meningkatkan ukuran surat elektronik, dan mengaburkan isi bila gambar tidak berhasil ditampilkan.
f) Footer
Bagian footer pada surat elektronik dapat membantu untuk membangun konsistensi, dimana perusahaan dapat menempatkan rincian kontak yang mencakup nama dan kontak email perusahaan.
Bagian paling penting dari footer adalah link unsubscribe (Link Berhenti berlangganan). Beberapa ESPs menawarkan kemampuan untuk menempatkan tombol berbagi dan link sosial media di footer yang memungkinkan konsumen untuk membagi email Anda di jaringan sosial media mereka .
3. Etika penggunaan surat elektronik
Ada surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa hal penting penggunaan surat elektronik:
a. Jangan biarkan kolom subjek kosong.
b. Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 KB).
c. Jangan mengirim teruskan (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
d. Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip sesuai dengan hal yang ingin disampaikan, lebih baik tidak mengutip seluruh tulisan orang itu.
e. Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda berteriak.
f. Gunakan huruf dan kata-kata yang mudah terbaca (Contoh yang salah misalkan mau menyampaikan “apa kabar” dirubah menjadi “4pa K4B4r”)
g. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
f. Gunakan huruf dan kata-kata yang mudah terbaca (Contoh yang salah misalkan mau menyampaikan “apa kabar” dirubah menjadi “4pa K4B4r”)
g. Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
4. Merencanakan, Membuat, Menguji coba dan Mendistribusikan Surat Eletronik untuk Pemasaran
a. Merencanakan
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan surat elektronik sebagai media pemasaran yaitu:
1) Tujuan.
Tujuan pemasaran menggunakan surat elektronik dan pastikan terukur. Sebagai contoh, jika sebuah toko ritel mengirimkan nawala kepada konsumen untuk mempromosikan diskon celana jeans sebesar 15% pada bulan januari, Harus diketahui apakah tujuan sebenarnya?
2) Kesesuai antara strategi pemasaran online dan offline
Pastikan bahwa strategi online selaras dengan offline. Jika toko menjual baju renang dengan diskon 10%, pastikan bahwa promosi di toko sesuai dengan promosi yang ditawarkan secara online.
3) Konsistensi.
Ketika merencanakan desain dan tata letak surat elektronik untuk pemasaran, penting dipikirkan tentang efek jangka panjang pada konsumen.
Ketika merencanakan desain dan tata letak surat elektronik untuk pemasaran, penting dipikirkan tentang efek jangka panjang pada konsumen.
4) Waktu dan frekuensi .
Penting untuk mempertimbangkan gaya hidup target pasar(konsumen), pililah waktu yang tepat dalam mengirimkan surat elektronik komersial. Jika target pasarnya adalah perusahaan hari Selasa dan Kamis sebelum tengah hari dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada Senin pagi atau Jumat sore, karena saat itu target pasar disibukan oleh aktifitas pertama kerja atau berada di luar kantor.
Penting untuk mempertimbangkan gaya hidup target pasar(konsumen), pililah waktu yang tepat dalam mengirimkan surat elektronik komersial. Jika target pasarnya adalah perusahaan hari Selasa dan Kamis sebelum tengah hari dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada Senin pagi atau Jumat sore, karena saat itu target pasar disibukan oleh aktifitas pertama kerja atau berada di luar kantor.
Target yang ingin dicapai dalam pemasaran menggunakan surat elektronik dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Untuk target jangka pendek, hal ini sejalan dengan tujuan surat elektronik promosi yaitu
a) Pengguna melakukan pembelian.
b) Pengguna mengunduh whitepaper.
c) Pengguna meminta informasi tambahan.
a) Pengguna melakukan pembelian.
b) Pengguna mengunduh whitepaper.
c) Pengguna meminta informasi tambahan.
Sedangkan untuk sasaran jangka panjang hal ini sejalan dengan tujuan surat elektronik nawala yang meliputi:
a) Jumlah surat elektronik yang diakses/dibaca dari seluruh surat elektronik
yang dikirim(Openrate)
b) Jumlah link yang dipilih/diakses (Click-through rate)
c) Jumlah surat elektronik yang diteruskan (Number of e-mails forwarded)
d) Return on investment (ROI)
e) Penambahan data konsumen dalam basis data (Database growth)
f) Jumlah sharing pada sosial media(Number of social shares)
g) Jumlah link yang dipilih untuk membuka web tujuan (Conversion rate
(activity on your site generated via email))
b. Membangun Basis data Konsumen
Hukum internasional mengenai spam dan komunikasi elektronik bervariasi dan penting untuk diperhatikan. Contohnya di indonesia terdapat undang-undang ITE yang mengatur segala transaksi elektronik. Untuk pedoman promosi dan hak kebebasan pengguna internet dalam bertransaksi dapat dilihat pada alamat http://www.youronlinechoices.com/ .
cara mengembangkan basis data konsumen salah satunya membeli dari perusahaan penyedia basis data pengguna surat elektronik, caranya sangat mudah yaitu tinggal mencari di mesin pencari Google dengan kata kunci “email databases”, contoh alamat penyedia surat elektronik basis data:
http://www.infousa.com/
http://www.worldemaildatabases.com/
http://dmdatabases.com/
http://www.infousa.com/
http://www.worldemaildatabases.com/
http://dmdatabases.com/
Agar kita dapat menjaring data konsumen tanpa harus melanggar hukum yang berlaku yaitu:
1) Tambahkan link "teruskan ke teman" di bagian bawah surat elektronik untuk mendorong konsumen ikut mendistribusikan informasi kepada teman-temannya.
2) kata sign-up(daftar) dan berlangganan nawala(subscribes newsletter) dipasang ditempat yang mudah dilihat pada halaman website.
3) Ketika berkomunikasi dengan konsumen baik melalui telepon atau surat elektronik, Tawarkan sesuatu yang berharga secara gratis misalkan hadiah voucher, dan tanyakan apakah mereka ingin berlangganan nawala(newsletter) bulanan dan pastikan alamat surat elektronik sudah benar dengan memeriksa sintaks.
4) Menambahkan kotak berlangganan ke proses checkout situs ritel.
5) Gunakan interaksi pada pameran dagang untuk meminta alamat surat elektronik.
6) Meminta alamat surat elektronik ketika konsumen berkunjung ke toko dengan memberikan voucher diskon
7) Bergabung di sosial media dan memberikan link belangganan nawala sehingga konsumen dapat berlangganan dengan mengisi formulir yang telah disiapkan.
8) Lakukan riset konsumen online, lakukan pendekatan menggunakan surat elektronik, beritahu di mana informasi konsumen tersebut didapatkan dan menjelaskan mengapa Anda menghubungi mereka.
9) Lakukan tes pengiriman surat elektronik untuk dapat dianalisa dan menghasilkan hal yang terbaik untuk konsumen.
10) Meminta ijin konsumen untuk menambahkan alamat surat elektronik dan informasi pribadi mereka kedalam basis data.
11) Menambahkan link atau opsi unsubscribe dan signature. Link berhenti berlangganan wajib ada disetiap surat elektronik yang dikirimkan.
Basis data konsumen dari banyak tabel, salah satunya adalah tabel konsumen yang dapat berisikan record-record diantaranya yaitu:
1) Nama lengkap dan Gelar
2) Tanggal Ijin pengiriman surat elektronik
3) Sumber ijin
4) Jenis kelamin
5) Negara
6) Alamat
7) Telepon
8) Surat elektronik
9) Tempat dan Tanggal lahir
10) Frekwensi(seberapa sering konsumen ingin dikirimi surat elektronik)
c. Merancang desain dan memilih template.
Surat elektronik yang diterima oleh konsumen dapat ditampilkan berbeda-beda, tergantung dari aplikasi yang digunakan misalnya Microsoft Outlook, Apple Mail, BlackBerry Mail atau Gmail, masing-masing aplikasi memiliki pengaturan sendiri dan aturan bisnis tentang apa yang dapat ditampilkan atau yang dianggap sebagai spam. Proteksi Spam sangat tidak ramah untuk surat elektronik yang digunakan untuk pemasaran.
Beberapa aturan yang harus dipatuhi adalah:
1) Gunakan HTML, tanpa CSS, Dalam membuat template surat elektronik gunakan tabel untuk layout, tidak menggunakan CSS untuk pengaturan tampilan. Kode yang dibuat harus sesuai dengan aturan dari W3C(www.w3.org).
2) Mengatur lebar dan jarak setiap sel secara tetap. Ketika hal ini tidak dilakukan, mail klien cenderung membuat surat elektronik sesuai dengan aturan sendiri (default) dan dapat merusak bentuk desain.
3) Jika Anda menggunakan warna latar belakang blok, pastikan untuk menyertakan 100 % lebar tabel untuk menutupi seluruh surat elektronik .
4) Typography, Aturlah ukuran font lebih besar dari 9px.
5) Gambar. Penambahan gambar pada surat elektronik sangat baik dari segi keindahan dan daya tarik tapi pastikan ada “alt” tag untuk semua gambar. Hindari menggunakan terlalu banyak gambar, filter spam tidak dapat membaca gambar dan dapat menjadi curiga dengan isi surat elektronik.Hindari menggunakan format gambar png. Buat surat elektronik versi plaintext, karena ada kemungkinan terdapat konsumen yang tidak dapat mengunduh gambar, setidaknya mereka masih bisa membaca isi surat elektronik dan link.
6) CAPITALS. Jangan menggunakan huruf kapital, terutama di baris subjek.Karena seperti orang teriak.
7) Uji coba pengiriman surat elektronik. Jangan gunakan kata "test" di baris subjek, terutama ketika mengirim surat elektronik uji coba ke beberapa rekan atau konsumen.
Ada beberapa pertimbangan dalam, mendesain surat elektronik untuk pemasaran diantaranya adalah:
1) Bentuk Tampilan
Dalam suatu penelitian telah ditemukan bahwa pengguna membaca atau memindai surat elektronik mengikuti bentuk F (Nielsen 2006).
2) Layout
Bantu konsumen dengan penataan isi surat elektronik ke dalam segmen, manfaatkan batas atau blok warna untuk menonjolkan dan membagi konten.
Template surat elektronik adalah layout desain siap pakai yang dapat digunakan untuk surat elektronik. Membeli template surat elektronik memiliki keuntungan dan kerugian. Salah satu keuntungannya adalah harga yang murahuntuk usaha kecil, fleksibel dan generik, kerugiannya tidak unik dan tidakmewakili brand suatu perusahaan.
Beberapa alamat penyedia template surat elektronik gratis yaitu:
a. www.constantcontact.com
b. www.mailchimp.com
c. www.graphicmail.com/gm/features/email-templates/
d. www.activecampaign.com/templates/
d. Merancang untuk preview pane
Tips untuk merancang untuk preview pane :
a. menentukan lebar surat elektronik, yang terbaik adalah 600px untuk jendela preview pane dan tinggi sekitar 300px
b. Menempatkan logo Anda menonjol dalam bagian kiri atas email dapat meningkatkan citra merek
c. Cobalah untuk memasukkan Call to Action didalam area preview pane .
e. Merancang Surat elektronik untuk Telepon Selular
Hal yang paling penting untuk diingat ketika merancang sebuah surat elektronik pemasaran untuk perangkat mobile:
a. Ukuran Layar jauh lebih kecil maka konten harus dibuat sesederhana mungkin dengan call to action yang jelas.
b. Lebar surat elektronik yang ideal 600px. perangkat smartphone ada yang memiliki lebar sekitar 320px (iPhone) dan 480px (Android) jadi ketika Anda menetapkan lebar gambar header harus di bawah 600px. Hindariscrolling horisontal,
c. Buat link pada preheader surat elelktronik dalam bentuk teks yang dapat diklik dan diarahkan ke versi HTML surat elektronik newsletter Anda.
d. Desain surat elektronik Anda dalam sistem grid. Ini berarti konten Anda harus diletakkan dalam blok vertikal dan horizontal sejajar,
e. Sertakan teks alternatif untuk gambar Anda
f. Perangkat mobile yang tidak otomatis mengatur skala surat elektronik Anda ke bawah akan menampilkan konten di sebelah kiri terlebih dahulu.
g. Ukuran Link Tombol kurang lebih 44px agar terlihat baik pada ponsel
h. Banyak perangkat mobile memiliki layar sentuh. Maka penempatan link jangan berdekatan karena akan susah untuk diklik menggunakan jari,Untuk hasil yang baik ukuran link kurang lebih 30 s.d 45px, dengan argin minimal 15px. Dengan jarak link seperti ini , maka akan mudah bagi pengguna layar sentuh untuk menindaklanjuti Call to Action
f. Merancang Call to action
Ketika anda membuat Surat elektronik untuk pemasaran, Jangan lupa menempatkan call to action, bagian ini berisi interaksi dengan konsumen. Call toaction dapat berupa teks hyperlink (disebut teks link), atau gambar yang terlihat seperti tombol.
g. Membuat Konten
Baik buruknya konten surat elektronik ditentukan oleh konsumen oleh karena itu hal tersebut harus menjadi perhatian khusus para pemsar. Konten surat elektronik dapat berisikan:
1) humor
2) penelitian
3) informasi
4) promosi
5) konten eksklusif
h. Uji Coba Desain
Surat elekronik yang telah dibuat harus dilakukan pengujian, hal ini bertujuan agar desain yang telah dibuat dapat tampil dengan sempurna disemua aplikasi (webmail dan mail klien). Surat elektronik dapat diuji di alamat: https://litmus.com/
Ada beberapa komponen surat elektronik yang diujikan jika anda akan melakukan kampaye yaitu :
1) Baris subjek
2) Asal pengirim
3) Waktu pengiriman (hari dan jam)
4) Frekwensi
5) Gambar (statis atau animasi) termasuk rasio antara gambar dan teks
6) Typografy(jenis huruf dan warna)
7) Link dan tombol (Call to action)
8) Personalisasi
9) Berhenti belangganan (Unsubscribe)
10) Halaman yang dituju ketika link di klik (Landing page)
11) Tata letak
Sistem pelacakan surat elektronik menghasilkan statistik yang userfriendly dan
cara pengukurannya mengikuti kinerja kampanye surat elektronik yang meliputi :
1) Jumlah surat elektronik yang dikirim.
2) Jumlah bouncing (surat elektronik yang dikembalikan) .
3) Jumlah surat elektronik dibuka dan surat elektronik sampai, tetapi tidak dibuka .
4) Berhenti berlangganan
5) Teruskan ke teman,
6) Tingkat klik-tayang dan konversi
Beberapa web untuk menguji surat elektronik Anda yaitu:
1) Memeriksa Status web pusat Surat elektronik dapat dilakukan di http://emailstatcenter.com/.
2) Menguji kompatibilatas surat elektronik pada mail klien dan ponsel dapat dilakukan di http://www.emailonacid.com/ atau di www.litmus.com/
3) Memeriksa Spam skor sebuah surat elektronik dapat dilakukan di: http://spamassassin.apache.org.
4) Memeriksa Skor reputasi Sebuah surat elektronik dapat dilakukan di www.senderscore.org.
5) Memverifikasi surat elektronik agar sesuai dengan aturan privasi surat elektronik internasional dapat dilakukan di ReturnPath and Trust-e (www.returnpath.net dan www.truste.com)
i. Distribusi/Penyebaran
Senin pagi atau Jumat sore sangatlah tidak tepat, karena hari pertama kerja dan waktunya weekend. Untuk sebagain orang hari Selasa dan Kamis menjadi waktu yang tepat. Hal lain yang harus diperhatikan adalah skor reputasi, Jika skor pengirim termasuk dalam ambang batas ISP(Internet Service Provider), pengirim pesan akan dikirim ke kotak masuk. Jika tidak, surat elektronik pengirim mungkin akan masuk kedalam folder bulk, dan dikarantina, atau bahkan dikembali ke pengirim. Ada suatu sistem otentikasi yang dapat mempengaruhi skor reputasi surat elektronik Anda. Salah satunya adalah Domain Keys Identified Mail (DKIM) dan Domain Name System (DNS).
4. Format penulisan surat elektronik
format penulisan surat elektronik adalah sebagai berikut: namapengguna@domain.com
alamat tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
a) namapengguna merupakan identitas pengguna atau ID atau nama kotak surat
b) @, dibaca “at”, yang dalam bahasa Indonesia diartikan “lokasinya diO”
c) domain.com merupakan nama domain tempat e-mail itu berada misalkan www.yahoo.com, www.gmail.com dan sebagainya.
6. Klasifikasi surat elektronik
Jenis layanan surat elektronik dikelompokkan dalam dua basis, yaitu:
a) Surat elektronik berbasis klien(client)
Bagi pengguna surat elektronik berbasis klien, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Thunderbird, Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan surat elektronik secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) surat elektronik dari mailbox.
b) Surat elektronik berbasis web.
Bagi pengguna surat elektronik berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui website. sehingga untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surat elektronik gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan surat elektronik adalah:
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10.Spam : Surat tidak diinginkan oleh penerima surat elektronik dan kadang-kadang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik mail klien maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada surat elektronik yang akan di kirim.
7. Membuat, mengelola dan mengirim surat elektronik
Dengan Akun Google anda diberikan akses ke layanan seperti Gmail, YouTube, dan Google+. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan surat elektronik berbasis web (gmail) adalah sebagai berikut:
a. Buka browser (internet explorer/mozila atau yang lainnya)
b. Ketikan alamat www.mail.google.com pada address bar dan tekan enter pada keyboard.
c. Pilih buat akun/Sign up lihat
d. Isi formulir pendaftaran sesuai dengan biodata anda, jika telah selesai pilih langkah berikutnya.
Setelah anda berhasil membuat sebuah akun surat elektronik maka untuk menggunakannya anda harus login terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah menggunakan surat elektronik adalah sebagai berikut:
a) Buka Gmail dengan alamat http://mail.google.com, kemudian masukkan mail account Anda, ID dan Password
b) Pilih Sign in
c) Untuk mengirim surat elektronik pilih tombol compose
4) Menambahkan kotak berlangganan ke proses checkout situs ritel.
5) Gunakan interaksi pada pameran dagang untuk meminta alamat surat elektronik.
6) Meminta alamat surat elektronik ketika konsumen berkunjung ke toko dengan memberikan voucher diskon
7) Bergabung di sosial media dan memberikan link belangganan nawala sehingga konsumen dapat berlangganan dengan mengisi formulir yang telah disiapkan.
8) Lakukan riset konsumen online, lakukan pendekatan menggunakan surat elektronik, beritahu di mana informasi konsumen tersebut didapatkan dan menjelaskan mengapa Anda menghubungi mereka.
9) Lakukan tes pengiriman surat elektronik untuk dapat dianalisa dan menghasilkan hal yang terbaik untuk konsumen.
10) Meminta ijin konsumen untuk menambahkan alamat surat elektronik dan informasi pribadi mereka kedalam basis data.
11) Menambahkan link atau opsi unsubscribe dan signature. Link berhenti berlangganan wajib ada disetiap surat elektronik yang dikirimkan.
Basis data konsumen dari banyak tabel, salah satunya adalah tabel konsumen yang dapat berisikan record-record diantaranya yaitu:
1) Nama lengkap dan Gelar
2) Tanggal Ijin pengiriman surat elektronik
3) Sumber ijin
4) Jenis kelamin
5) Negara
6) Alamat
7) Telepon
8) Surat elektronik
9) Tempat dan Tanggal lahir
10) Frekwensi(seberapa sering konsumen ingin dikirimi surat elektronik)
c. Merancang desain dan memilih template.
Surat elektronik yang diterima oleh konsumen dapat ditampilkan berbeda-beda, tergantung dari aplikasi yang digunakan misalnya Microsoft Outlook, Apple Mail, BlackBerry Mail atau Gmail, masing-masing aplikasi memiliki pengaturan sendiri dan aturan bisnis tentang apa yang dapat ditampilkan atau yang dianggap sebagai spam. Proteksi Spam sangat tidak ramah untuk surat elektronik yang digunakan untuk pemasaran.
Beberapa aturan yang harus dipatuhi adalah:
1) Gunakan HTML, tanpa CSS, Dalam membuat template surat elektronik gunakan tabel untuk layout, tidak menggunakan CSS untuk pengaturan tampilan. Kode yang dibuat harus sesuai dengan aturan dari W3C(www.w3.org).
2) Mengatur lebar dan jarak setiap sel secara tetap. Ketika hal ini tidak dilakukan, mail klien cenderung membuat surat elektronik sesuai dengan aturan sendiri (default) dan dapat merusak bentuk desain.
3) Jika Anda menggunakan warna latar belakang blok, pastikan untuk menyertakan 100 % lebar tabel untuk menutupi seluruh surat elektronik .
4) Typography, Aturlah ukuran font lebih besar dari 9px.
5) Gambar. Penambahan gambar pada surat elektronik sangat baik dari segi keindahan dan daya tarik tapi pastikan ada “alt” tag untuk semua gambar. Hindari menggunakan terlalu banyak gambar, filter spam tidak dapat membaca gambar dan dapat menjadi curiga dengan isi surat elektronik.Hindari menggunakan format gambar png. Buat surat elektronik versi plaintext, karena ada kemungkinan terdapat konsumen yang tidak dapat mengunduh gambar, setidaknya mereka masih bisa membaca isi surat elektronik dan link.
6) CAPITALS. Jangan menggunakan huruf kapital, terutama di baris subjek.Karena seperti orang teriak.
7) Uji coba pengiriman surat elektronik. Jangan gunakan kata "test" di baris subjek, terutama ketika mengirim surat elektronik uji coba ke beberapa rekan atau konsumen.
Ada beberapa pertimbangan dalam, mendesain surat elektronik untuk pemasaran diantaranya adalah:
1) Bentuk Tampilan
Dalam suatu penelitian telah ditemukan bahwa pengguna membaca atau memindai surat elektronik mengikuti bentuk F (Nielsen 2006).
2) Layout
Bantu konsumen dengan penataan isi surat elektronik ke dalam segmen, manfaatkan batas atau blok warna untuk menonjolkan dan membagi konten.
Template surat elektronik adalah layout desain siap pakai yang dapat digunakan untuk surat elektronik. Membeli template surat elektronik memiliki keuntungan dan kerugian. Salah satu keuntungannya adalah harga yang murahuntuk usaha kecil, fleksibel dan generik, kerugiannya tidak unik dan tidakmewakili brand suatu perusahaan.
Beberapa alamat penyedia template surat elektronik gratis yaitu:
a. www.constantcontact.com
b. www.mailchimp.com
c. www.graphicmail.com/gm/features/email-templates/
d. www.activecampaign.com/templates/
d. Merancang untuk preview pane
Tips untuk merancang untuk preview pane :
a. menentukan lebar surat elektronik, yang terbaik adalah 600px untuk jendela preview pane dan tinggi sekitar 300px
b. Menempatkan logo Anda menonjol dalam bagian kiri atas email dapat meningkatkan citra merek
c. Cobalah untuk memasukkan Call to Action didalam area preview pane .
e. Merancang Surat elektronik untuk Telepon Selular
Hal yang paling penting untuk diingat ketika merancang sebuah surat elektronik pemasaran untuk perangkat mobile:
a. Ukuran Layar jauh lebih kecil maka konten harus dibuat sesederhana mungkin dengan call to action yang jelas.
b. Lebar surat elektronik yang ideal 600px. perangkat smartphone ada yang memiliki lebar sekitar 320px (iPhone) dan 480px (Android) jadi ketika Anda menetapkan lebar gambar header harus di bawah 600px. Hindariscrolling horisontal,
c. Buat link pada preheader surat elelktronik dalam bentuk teks yang dapat diklik dan diarahkan ke versi HTML surat elektronik newsletter Anda.
d. Desain surat elektronik Anda dalam sistem grid. Ini berarti konten Anda harus diletakkan dalam blok vertikal dan horizontal sejajar,
e. Sertakan teks alternatif untuk gambar Anda
f. Perangkat mobile yang tidak otomatis mengatur skala surat elektronik Anda ke bawah akan menampilkan konten di sebelah kiri terlebih dahulu.
g. Ukuran Link Tombol kurang lebih 44px agar terlihat baik pada ponsel
h. Banyak perangkat mobile memiliki layar sentuh. Maka penempatan link jangan berdekatan karena akan susah untuk diklik menggunakan jari,Untuk hasil yang baik ukuran link kurang lebih 30 s.d 45px, dengan argin minimal 15px. Dengan jarak link seperti ini , maka akan mudah bagi pengguna layar sentuh untuk menindaklanjuti Call to Action
f. Merancang Call to action
Ketika anda membuat Surat elektronik untuk pemasaran, Jangan lupa menempatkan call to action, bagian ini berisi interaksi dengan konsumen. Call toaction dapat berupa teks hyperlink (disebut teks link), atau gambar yang terlihat seperti tombol.
g. Membuat Konten
Baik buruknya konten surat elektronik ditentukan oleh konsumen oleh karena itu hal tersebut harus menjadi perhatian khusus para pemsar. Konten surat elektronik dapat berisikan:
1) humor
2) penelitian
3) informasi
4) promosi
5) konten eksklusif
h. Uji Coba Desain
Surat elekronik yang telah dibuat harus dilakukan pengujian, hal ini bertujuan agar desain yang telah dibuat dapat tampil dengan sempurna disemua aplikasi (webmail dan mail klien). Surat elektronik dapat diuji di alamat: https://litmus.com/
Ada beberapa komponen surat elektronik yang diujikan jika anda akan melakukan kampaye yaitu :
1) Baris subjek
2) Asal pengirim
3) Waktu pengiriman (hari dan jam)
4) Frekwensi
5) Gambar (statis atau animasi) termasuk rasio antara gambar dan teks
6) Typografy(jenis huruf dan warna)
7) Link dan tombol (Call to action)
8) Personalisasi
9) Berhenti belangganan (Unsubscribe)
10) Halaman yang dituju ketika link di klik (Landing page)
11) Tata letak
Sistem pelacakan surat elektronik menghasilkan statistik yang userfriendly dan
cara pengukurannya mengikuti kinerja kampanye surat elektronik yang meliputi :
1) Jumlah surat elektronik yang dikirim.
2) Jumlah bouncing (surat elektronik yang dikembalikan) .
3) Jumlah surat elektronik dibuka dan surat elektronik sampai, tetapi tidak dibuka .
4) Berhenti berlangganan
5) Teruskan ke teman,
6) Tingkat klik-tayang dan konversi
Beberapa web untuk menguji surat elektronik Anda yaitu:
1) Memeriksa Status web pusat Surat elektronik dapat dilakukan di http://emailstatcenter.com/.
2) Menguji kompatibilatas surat elektronik pada mail klien dan ponsel dapat dilakukan di http://www.emailonacid.com/ atau di www.litmus.com/
3) Memeriksa Spam skor sebuah surat elektronik dapat dilakukan di: http://spamassassin.apache.org.
4) Memeriksa Skor reputasi Sebuah surat elektronik dapat dilakukan di www.senderscore.org.
5) Memverifikasi surat elektronik agar sesuai dengan aturan privasi surat elektronik internasional dapat dilakukan di ReturnPath and Trust-e (www.returnpath.net dan www.truste.com)
i. Distribusi/Penyebaran
Senin pagi atau Jumat sore sangatlah tidak tepat, karena hari pertama kerja dan waktunya weekend. Untuk sebagain orang hari Selasa dan Kamis menjadi waktu yang tepat. Hal lain yang harus diperhatikan adalah skor reputasi, Jika skor pengirim termasuk dalam ambang batas ISP(Internet Service Provider), pengirim pesan akan dikirim ke kotak masuk. Jika tidak, surat elektronik pengirim mungkin akan masuk kedalam folder bulk, dan dikarantina, atau bahkan dikembali ke pengirim. Ada suatu sistem otentikasi yang dapat mempengaruhi skor reputasi surat elektronik Anda. Salah satunya adalah Domain Keys Identified Mail (DKIM) dan Domain Name System (DNS).
4. Format penulisan surat elektronik
format penulisan surat elektronik adalah sebagai berikut: namapengguna@domain.com
alamat tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
a) namapengguna merupakan identitas pengguna atau ID atau nama kotak surat
b) @, dibaca “at”, yang dalam bahasa Indonesia diartikan “lokasinya diO”
c) domain.com merupakan nama domain tempat e-mail itu berada misalkan www.yahoo.com, www.gmail.com dan sebagainya.
6. Klasifikasi surat elektronik
Jenis layanan surat elektronik dikelompokkan dalam dua basis, yaitu:
a) Surat elektronik berbasis klien(client)
Bagi pengguna surat elektronik berbasis klien, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Thunderbird, Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan surat elektronik secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) surat elektronik dari mailbox.
b) Surat elektronik berbasis web.
Bagi pengguna surat elektronik berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui website. sehingga untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surat elektronik gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com).
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan surat elektronik adalah:
1. Sign Up : Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft : Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent : Surat yang terkirim
10.Spam : Surat tidak diinginkan oleh penerima surat elektronik dan kadang-kadang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik mail klien maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada surat elektronik yang akan di kirim.
7. Membuat, mengelola dan mengirim surat elektronik
Dengan Akun Google anda diberikan akses ke layanan seperti Gmail, YouTube, dan Google+. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan surat elektronik berbasis web (gmail) adalah sebagai berikut:
a. Buka browser (internet explorer/mozila atau yang lainnya)
b. Ketikan alamat www.mail.google.com pada address bar dan tekan enter pada keyboard.
c. Pilih buat akun/Sign up lihat
d. Isi formulir pendaftaran sesuai dengan biodata anda, jika telah selesai pilih langkah berikutnya.
Setelah anda berhasil membuat sebuah akun surat elektronik maka untuk menggunakannya anda harus login terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah menggunakan surat elektronik adalah sebagai berikut:
a) Buka Gmail dengan alamat http://mail.google.com, kemudian masukkan mail account Anda, ID dan Password
b) Pilih Sign in
c) Untuk mengirim surat elektronik pilih tombol compose
Tidak ada komentar:
Posting Komentar